Friday, March 30, 2012

Pshycology

STRESS
Apa yang dimaksud dengan stress? Stress itu adalah respon fisiologis, psikologis, dan perilaku dari seseorang (baik laki maupun perempuan) untuk mencari penyesuaian terhadap tekanan yang sifatnya internal (psikologis) maupun eksternal (lingkungan).
Stress itu bagian dari kehidupan, sehingga menuntut kita untuk menyesuaikan diri. Stress merupakan reaksi awal dari penyesuaian diri tersebut. Sedikit stress membuat manusia menjadi waspada dan ini dibutuhkan agar kita mampu memotivasi diri, menyesuaikan diri, dan segera mencari cara untuk mengatasi stress tersebut. Stress jenis ini dinamakan eustress, yaitu stress yang membuat seseorang jadi bertambah kuat dan mampu menyesuaikan diri. Jadi wajar kalau kita dalam kondisi stres jenis yang ini.
Beberapa penyebab stress (stressor) bisa bersumber dari masalah kehidupan sehari-hari. Misalnya, ngehadapin UN, Pengawas UN yang galak, Bayangin ngak lulus UN, ketidakharmonisan rumah tangga, kehidupan kota yang sumpek (crauded, berisik, polusi, kepadatan), beban studi, atau kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Bisa juga berasal dari kejadian-kejadian spesifik, yang menguntungkan maupun yang tidak. Apakah itu perubahan hidup (pernikahan, pindah sekolah, pindah tempat, pindah kerja, atau kematian anggota keluarga) atau kecelakaan (yang  menimbulkan perubahan fungsi tubuh/cacat).
Namun demikian bila seseorang gagal menyesuikan diri terhadap stress, artinya ia tidak mampu menyelesaikan persoalannya, tidak dapat mencapai harapan-harapannya, menderita, serta merasa tertekan, maka stressnya itu sudah termasuk jenis stres yang membahayakan, atau sudah masuk dalam kategori distress. Karena itu penting untuk mengetahui gejala-gejala stress jenis ini sehingga stress yang positif (eustress) tidak sampai berlanjut dan berkembang menjadi stress yang negatif (distress.)

Jika seseorang terkena stress, lalu gagal mengatasinya, maka stress orang tersebut akan berkembang menjadi stress yang negatif (distress). Distress pada beberapa orang (tergantung tipe orangnya) bisa berkembang menjadi gangguan jiwa, baik gangguan jiwanya temporal atau permanen. Nah, gangguan jiwa ini yang identik dengan gila dalam bahasa kita sehari-hari.

Tidak semua orang kalau mengalami gangguan bisa terkena stress yang negatif (distress). Hal tersebut sangat tergantung pada:
·         Kepribadian seseorang ,apakah dia fleksibel atau tidak.
·         Individu yang kesehatannya jelek akan lebih mudah mengalami stres.
·         Falsafah hidup atau keyakinan agama seseorang.
·         Persepsi (tanggapan seseorang terhadap stres ada bermacam-macam, yaitu biasa,agak risau, atau sangat mengganggu).
·         Posisi sosial, apakah individu itu cukup integratif di masyarakat, artinya dapat mengembangkan peran sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Sumber-sumber penanggulangan stres dapat berasal dari diri sendiri maupun dari lingkungannya, misalnya:
·         Keluarga. Keluarga yang utuh dan serasi akan membantu kesehatan jiwa individu.
·         Sosial. Teman-teman sekerja dan teman-teman dari lingkungan lainnya diketahui mempunyai peran penting.
·         Masyarakat. Berupa bantuan dalam bentuk informasi bahwa individu tersebut diakui eksistensinya, dihargai, dan dihormati. Hal itu sangat membantu kesehatan jiwa individu.

Berikut adalah beberapa tips, 10 Cara Mengatasi Stress:

1. Berpikir Positif
Optimisme dapat menangkal dampak negatif stres, ketegangan dan kecemasan telah di sistem kekebalan tubuh Anda dan kesejahteraan. Sangat penting untuk mengelilingi diri dengan orang-orang positif. Getaran negatif dari teman-teman dan rekan kerja dapat menyebar, sehingga sulit bagi Anda untuk bersantai. Lihatlah situasi tertentu berbeda. Mungkin cara Anda mencari mungkin menyebabkan tekanan yang banyak.

2. Tidur
Aktivitas ini bisa dibilang efektif. Mendapatkan tidur nyenyak yang cukup memiliki dampak besar pada tingkat stres Anda. Fungsi kekebalan dan ketahanan terhadap penyakit pun bangkit.
Tidur tidak hanya mengurangi tingkat pemulihan Anda. Tapi ingat, ini bsia juga meningkatkan tingkat stres dalam tubuh Anda jika kadarnya berlebih. Jadi, jangan kesiangan karena ini akan membuat Anda bertambah lesu.

3. Tertawa
Tawa luka stres dan mempromosikan relaksasi. Itu, pada gilirannya, membantu sel-sel kekebalan tubuh berfungsi lebih baik. Temukan humor dalam hal-hal dan terlibat dalam aktivitas yang membuat Anda tertawa untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit.

4. Olahraga
Latihan akan merevitalisasi tubuh dan pikiran Anda dan Anda akan siap untuk menghadapi apa pun.Olahraga teratur dan aktivitas fisik tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh, sistem kardiovaskular, jantung, otot dan tulang, tetapi juga membantu dalam manajemen stres dengan menyediakan gangguan dari situasi stres dan meningkatkan endorfin (merasa-baik tubuh kimia).
Penelitian menunjukkan bahwa 20 menit setiap hari adalah semua yang diperlukan untuk pengalaman manfaat. Jadi mendapatkan beberapa memompa darah dan melepaskan beberapa endorfin.

5. Meditasi
Meditasi sangat bagus tidak hanya untuk menghilangkan stres, tetapi juga untuk relaksasi otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Cobalah mulai sekarang renungkan untuk memanggil energi positif. Caranya mudah, cukup hanya mengambil nafas panjang dan mengosongkan pikiran Anda. Lakukan meditasi10 menit saja dan reguk manfaatnya.

6. Dengarkan Musik
Apakah Anda terjebak dalam kemacetan lalu lintas atau bersiap untuk hari yang berat di tempat kerja, mendengarkan musik favorit Anda merupakan metode yang bagus untuk mengurangi stres dan menghilangkan kecemasan.
Musik yang menenangkan dapat memiliki efek relaksasi pada gelisah, tegang pikiran. Hal ini juga dapat menurunkan tekanan darah, memperlambat pernapasan dan detak jantung. Cari tahu apa jenis musik yang bisa membantu Anda bekerja yang terbaik dan kemudian membuat koleksi musik untuk membantu Anda rileks dan merasa baik.

7. Pandai-pandailah bersyukur
Bersyukur merupakan cara yang paling ampuh dalam mengatasi stress, bagaimana tidak. karena pada umumnya orang mengalami stress karena tidak kuat dengan apa yang telah terjadi atau keadaan yang menimpanya. Dengan bersyukur kita akan senantiasa ingat bahwa segala sesuatu yang kita peroleh merupakan pemberian dari ALLAH SWT dan seyogyanya kita terima dan kita kerjakan dengan rasa ikhlas.

8. Libatkan indera Anda
Aroma tertentu dapat memiliki efek, menenangkan relaksasi pada keadaan pikiran Anda. Anda dapat mencoba menempatkan lilin lavender, lemon atau chamomile beraroma di sekitar rumah atau kantor Anda. Anda juga dapat menggunakan salah satu dari aroma di kamar mandi Anda.

9. Minum teh hijau
Teh hijau mengandung asam amino, Theanine, yang membantu dalam produksi dan pelepasan bahan kimia yang disebut Dopamin. Kedua Dopamin dan Theanine merangsang perasaan kesejahteraan di dalam tubuh. Namun, kafein dapat memperburuk respon stres, jadi hindari minuman berkafein.

10. Pijat
Pijat seluruh tubuh membantu untuk melepaskan ketegangan dan rasa sakit dari stres otot tegang. Jika Anda tidak pernah mengalami pijat, Anda akan kehilangan salah satu hal paling indah dalam hidup.

No comments:

Post a Comment